Portwarta- Disini kita akan mengetahui lebih spesifik tentang sikap dan perilaku dan bagai,mana menyesuaikan sikap dan perilaku.
SIKAP
Sikap adalah cara seseorang melihat ‘sesuatu’ secara mental (dari dalam diri) yang mengarah pada perilaku yang ditujukan ke orang lain. Sikap dapat berarti cara seseorang mengkomunikasikan perasaan-nya kepada orang lain (melalui perilaku) Sikap mengandung tiga bagian, yaitu kognitif (keyakinan, kesadaran),
afektif (perasaan), dan konatif (perilaku) dengan uraian sbb :
Sikap adalah cara seseorang melihat ‘sesuatu’ secara mental (dari dalam diri) yang mengarah pada perilaku yang ditujukan ke orang lain. Sikap dapat berarti cara seseorang mengkomunikasikan perasaan-nya kepada orang lain (melalui perilaku) Sikap mengandung tiga bagian, yaitu kognitif (keyakinan, kesadaran),
afektif (perasaan), dan konatif (perilaku) dengan uraian sbb :
1. Komponen KOGNITIF
Komponen yang berisikan apa yang diyakini dan apa yang difikir-kan mengenai obyek sikap tertentu - fakta, pengetahuan dan keyakinan tentang obyek
Contoh : Sikap mahasiswa terhadap senjata nuklir
Contoh : Sikap mahasiswa terhadap senjata nuklir
2. Komponen AFEKTIF
Terdiri dari seluruh perasaan atau emosi seseorang terhadap obyek,terutama penilaian. Tumbuh rasa senang atau tidak senang ditentukan oleh ‘keyakinan’ terhadap obyek sikap
Contoh : Kekhawatiran akan terjadinya penghancuran oleh nuklir
3. Komponen KONATIF
Contoh : Kekhawatiran akan terjadinya penghancuran oleh nuklir
3. Komponen KONATIF
Terdiri dari kesiapan seseorang untuk bereaksi atau kecenderungan untuk bertindak terhadap obyek.
Contoh : Kecenderungan mahasiswa untuk bertindak terhadap
senjata nuklir, dengan membuat petisi atau demonstrasi
KESESUAIAN SIKAP DAN PERILAKU
Secara sederhana diasumsikan bahwa sikap seseorang akan menentukan perilakunya, tetapi lambat laun disadari banyak kejadian dimana perilaku seseorang tidak landasi oleh sikap.senjata nuklir, dengan membuat petisi atau demonstrasi
KESESUAIAN SIKAP DAN PERILAKU
Contoh : Seorang yang kecanduan merokok
Kognitif : Banyak perokok percaya bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan
Afektif : Banyak yang tidak menyukai rasa nikotin
Konatif : Banyak yang masih tetap merokok
Sulit bagi banyak pecandu rokok untuk menghentikan kebiasaannya,
dimana perilaku pecandu rokok tidak dikendalikan oleh kognitif dan
afektifnya.
Pembentukan sikap terbentuk melalui proses belajar (social learning),dimana individu belajar dari perilaku orang lain, seperti lewat training,penerangan, latihan, komunikasi dan lainnya.Selain diatas, pembentukan sikap dapat terbentuk dari pengalaman langsung (direct experience), biasanya sikap ini lebih kuat dibandingkan dengan proses belajar. Sumber kekuatan sikap akan muncul dari adanya kepentingan pribadi dalam suatu masalah
Penelitian Korelasi Sikap dan Perilaku
Studi klasik terkenal yang dilakukan oleh Le Pierre, mengajak muridnya seorang keturunan Cina mengelilingi Amerika untuk menginap di 66 hotel dan 184 restauran. Hampir semua hotel dan restauran (kecuali satu), mau melayani dan memberikan pelayanan yang baik kepada mereka. Le Pierre melayangkan surat anonim ke seluruh hotel dan restauran yangtelah dikunjunginya, 92 % dari surat yang masuk (128 surat) menyatakan ketidaksukaanya kepada seseorang keturunan Cina.
0 Response to "MEMPELAJARI SIKAP DAN PERILAKU"
Posting Komentar