Cara mencari biaya pernikahan

Portwarta-Tak bisa disangkal, biaya pesta pernikahan kerap kali menjadi sumber masalah yang paling memusingkan bagi para calon pengantin dan keluarganya. Banyak calon pengantin yang berpikir bahwa sebagian biaya pernikahannya bisa ‘balik modal’ dengan mengandalkan pemasukan dari ‘amplop’ yang diberikan para tamu.

Sayangnya, pemasukan amplop hanya meng-cover 30-40% bahkan ada yang hanya memperoleh 10% dari seluruh biaya pernikahan, itupun baru bisa diterima setelah acara pesta berlangsung.

Sedangkan sebagian besar properti biaya pesta seperti sewa gedung mensyaratkan pembayaran di muka. Itu berarti Anda harus tetap memegang uang tunai untuk keperluan pesta tersebut. Masalahnya, bagaimana jika dana Anda berdua ternyata tidak mencukupi?

Berikut beberapa alternatif mencari dana pernikahan, dengan cara meminjam kepada sumber-sumber lain.

Kredit Multi Guna (KMG)
Besarnya KMG bervariasi pada masing-masing bank, biasanya berjumlah minimal Rp. 25 juta sampai maksimal Rp. 3 milyar. Jangka waktu pengembalian kredit disesuaikan dengan kemampuan peminjam, namun biasanya 10 tahun. Untuk keperluan pernikahan, sangat disarankan untuk mengambil jangka waktu kredit yang paling pendek agar total bunga yang harus dibayar tidak terlalu besar. Penentuan jangka waktu ini juga terkait dengan kemampuan cicilan peminjam yang biasanya dibatasi tidak lebih dari 40% dari penghasilan setelah dikurangi utang-utang lain. Agunan KMG umumnya berupa mobil atau rumah dan properti lainnya.

Kredit tanpa Agunan (KTA)
Berbeda dengan KMG, KTA tidak mensyaratkan adanya agunan kredit sama sekali. Karena itulah, maka batas pinjaman KTA pun jauh lebih kecil daripada batas pinjaman KMG. Jumlah maksimum pinjaman berkisar antara 3 – 5 kali gaji bulanan Anda, dengan minimum nominal Rp. 5 juta hingga maksimum Rp. 100 juta. Jika Anda membutuhkan dana cepat dalam jumlah yang tidak terlalu besar, misalkan saja untuk untuk uang muka sewa gedung, Anda bisa menggunakan KTA karena prosesnya hanya sekitar 20 hari. Karena tujuannya untuk menyediakan dana cepat bagi peminjam, maka biasanya jangka waktu pinjamannya pendek, maksimumnya tiga tahun.

Nah, tunggu apalagi? Sekarang tidak ada alasan lagi untuk menunda pernikahan Anda dan pasangan hanya karena masalah kurang dana bukan? Tapi ingat, gunakan secara bijak ya!

Tweet