Portwarta - Asah gigi dalam perawatan orthodontik belum populer di kalangan orang awam. Namun sebenarnya perawatan gigi dengan cara mengasah gigi sudah ada sejak jaman dahulu dan telah banyak dilakukan terutama pada anak gadis. Budaya mengasah gigi bertujuan untuk membuat gigi menjadi lebih rapi dan terlihat indah. Pada budaya adat Bali, mengasah anak gadis dilakukan sebelum upacara perkawinan.
Mengasah gigi pada perawatan orthodontik bertujuan untuk memperoleh gigi yang rapi dan rata. Terkadang walaupun telah memiliki gigi yang telah rata dan rapi namun orang masih ingin merapikan giginya lagi dengan cara mengasah gigi. Bagian gigi yang diasah yaitu pada permukaan gigi. Setelah diasah, gigi akan tampak rapi dan rata sehingga lebih indah untuk dilihat saat tersenyum.
Kebaikan Asah Gigi Dalam Perawatan Orthodontik
Asah gigi dalam perawatan orthodontik juga dapat membuat gigi menjadi lebih putih. Kerak-kerak dan kotoran yang menempel di permukaan gigi diasah sehingga kotoran tersebut akan hilang dan permukaan gigi menjadi bersih. Pada proses pengasahan gigi ini juga dapat menghilangkan karang gigi dan plak gigi. Setelah pembersihan gigi dengan cara mengasah gigi ini selesai maka gigi dan mulut menjadi terasa bersih.
Lapisan gigi terdiri dari email di bagian luar dan dentin di bagian dalam. Letak dentin berada di bawah email dan memiliki saluran yang saling berhubung dengan saraf gigi. Apabila email gigi terbuka hingga dentin maka dapat mempengaruhi saraf gigi. Saat mengunyah makanan dan mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan saraf gigi menjadi nyeri. Kondisi ini tentu saja sangat menyiksa dan membuat malas makan. Adanya udara yang dingin juga akan menyebabkan saraf gigi menjadi ngilu.
Asah gigi dalam perawatan orthodontik dapat menimbulkan efek yang negatif. Pengasahan gigi yang terlalu dalam dapat mengikis lapisan email gigi hingga sampai ke daerah dentin. Padahal, daerah dentin memiliki warna yang lebih kuning daripada daerah email gigi. Apabila proses pengasahan gigi terlalu dalam maka bukan warna gigi putih yang diperoleh namun malah akan memperoleh gigi berwarna kuning. Pengasahan gigi yang terlalu dalam juga akan membuat gigi menjadi lebih sensitif karena dentin gigi memiliki hubungan dengan saluran pada saraf gigi.
Mengasah gigi seharusnya dilakukan di dokter gigi yang ahli agar memperoleh hasil memuaskan. Mengasah gigi yang dilakukan dengan sembarangan kemungkinan dapat memperoleh hasil kurang memuaskan. Asah gigi dalam perawatan orthodontik yang berkaitan dengan estetika akan membuat gigi menjadi rapi, rata dan berwarna lebih putih
0 Response to "Kebaikan Asah Gigi Dalam Perawatan Orthodontik"
Posting Komentar