Manfaat Renang untuk Bayi

Portwarta - Renang merupakan salah satu olahraga yang memiliki banyak manfaat, juga pada bayi. Sayangnya masih banyak orangtua yang kurang tertarik untuk mengajari bayinya berenang. Padahal manfaat yang didapat tidak hanya dalam hal kesehatan, namun juga secara psikologis.

Bayi adalah makhluk mungil yang bergerak aktif. Gerakan aktif ini merupakan reflek alami yang hanya terjadi pada usia balita. Melatih bayi berenang sejak dini dapat mempermudah kemampuan renangnya saat dewasa nanti. Anda dapat melihat perbedaan respon anak usia 9 bulan dan enam tahun ketika dimasukkan ke dalam air. Kaki bayi akan lebih gesit dan terus bergerak-gerak dibandingkan yang berusia enam tahun. Seharusnya kita memanfaatkan momen perkembangan ini untuk mengajarinya berenang.

Berikut ini beberapa manfaat renang untuk bayi :

Mengendurkan otot dan meningkatkan daya tahan tubuh

Apapun jenis olahraga, termasuk renang bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan seseorang. Olahraga renang adalah salah satu pilihan terbaik untuk bayi. Mengapa demikian? Karena kebanyakan bayi suka dengan air. Otot-otot yang kaku dan keletihan dapat menyebabkan bayi rewel dan kurang optimal dalam pertumbuhan. Aktivitas dalam air saat renang dapat mengendurkan otot sehingga ia akan tertidur dengan lelap dan lebih jarang menangis setelahnya. Selain itu, olahraga juga dapat melancarkan peredaran darah yang berdampak pada peningkatan daya tahan tubuh si buah hati. Gerakan dalam olahraga yang satu ini juga dapat memperkuat jantung dan paru-paru.

Mencerdaskan

Hasil penelitian yang dilakukan di Melboure, Australia menunjukkan bahwa anak yang dilatih berenang memiliki IQ lebih tinggi dibandingkan anak seusisanya. Hal ini disebabkan olah gerak tubuh mempengaruhi perkembangan otak dan pembentukan jaringan saraf. Kelancaran sistem peredaran darah yang merupakan efek lain dari berenang juga menjamin otak tidak kekurangan nutrisinya serta menghalau berbagai penyakit.

Anak yang dilatih berenang akan mendapati tubuhnya dalam keadaan bugar sehingga mudah baginya untuk konsen terhadap suatu pelajaran. Dampak ini tentu akan mempengaruhi perkembangannya secara umum.

Membentuk kepercayaan diri

Memasukkan bayi ke dalam air juga dapat membentuk kepercayaan diri. Bayi yang dilatih berenang akan membentuk mekanisme perlawanan terhadap rasa takut. Mungkin pada awalnya anak masih merasa takut masuk air, namun lama-kelamaan ia akan terbiasa. Mekanisme menghalau rasa takut inilah yang dapat mendongkrak kepercaan diri pada anak.

Membentuk emotional quotient

Bermain di air merupakan hal yang menyenangkan bagi bayi. Ia akan tertawa ceria dan bergerak aktif. Keceriaan ini akan membentuk kecerdasan emosi bagi buah hati anda. Selain itu, kebersamaan ayah, ibu, dan anak dalam mengajarinya berenang akan membentuk ikatan yang membekas. Jadi, sebaiknya selingi latihan renang dengan siratan air dan permainan kecil.

Mempercepat pertumbuhan

Olahraga renang diduga dapat meningkatkan tinggi badan seseorang. Masa balita adalah masa pesat dalam pertumbuhan, sehingga mengajaknya berenang merupakan usaha terbaik untuk membuat buah hati menjadi lebih tinggi.

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum mengajak si kecil berenang seperti menyiapkan kolam plastik dengan air bersih dan tidak terlalu dingin, handuk, minyak telon dan baju bayi. Anda juga dapat menambahkan mainan bayi dengan ukuran kecil agar ia lebih tertarik masuk ke kolam. Ciptakan suasana ceria, aman, dan nyaman. Mulailah memasukkan kaki bayi dari tepi kolam, lalu gendong buah hati anda ke tengah. Jika sudah terbiasa, ajak dia bermain pesawat terbang dengan cara meletakkan badannya di tangan anda dan biarkan kaki dan tangannya mengapung. Awasi bayi! Jangan sampai bayi anda tenggelam karena akan menyebabkan trauma mendalam. 

semoga bermanfaat ya,  terima kasih .

Tweet