Portwarta - Mengapa menggosok gigi bahaya? kalian pasti bertanya-tanya bukan, mengapa judul artikel berikut seperti itu. Karena penulis ingin sharing bahwa menggosok gigi itu sangat bahaya bila tidak dengan cara yang benar. Berikut bahaya menggosok gigi:
a. Gusi Berdarah tanpa Henti
Gusi akan berdarah terus menerus dan tidak bisa berhenti bila anda menggosok gigi dengan menggunakan tenaga yang terlalu kuat, apalagi bila menggosok gigi dengan punggung sikat, ini sering terjadi pada anak-anak.
b. Membuat Gigi Tanggal
Gigi akan tanggal bila teknik menggosok asal-asalan karena mengakibatkan gigi menjadi goyang dan rapuh untuk menjadi tanggal.
c. Menimbulkan sakit Perut
Akan timbul sakit perut yang tak tertahankan bila anda salah menggunakan pasta gigi yang tidak sesuai untuk anda, apalagi bila sikat gigi tertelan, hehe.
Setelah mengetahui Bahaya menggosok Gigi, mari kita ikuti cara menggosok gigi yang benar dan bisa diterapkan untuk anak-anak dan dewasa.
Cara Menggosok Gigi yang Benar untuk Anak-anak dan Dewasa:
1. Gunakan Pasta Gigi Secukupnya
Takaran yang dianjurkan untuk penggunaan pasta gigi biasanya sudah ada dan tertera di wadah pasta gigi tersebut. Namun yang baik untuk penggunaan pasta gigi adalah sebesar kacang polong, jangan takut tidak bersih untuk dengan pasta gigi sebesar kacang polong, karena bila pasta gigi berlebihan juga akan membuat anda ingin muntah.
2. Teknik Memutar
Menggosok gigi diawali dari bagian depan, posisi sikat gigi yang ideal membentuk sudut 45 derajat. Lakukan gerakan memutar untuk menggosok gigi dan jangan menggunakan tenaga yg berlebihan karena akan mengakibatkan, gusi berdarah, sariawan, dan gigi jadi bergoyang.
3. Teknik Vertikal
Lakukan gerakan memutar untuk membersihkan sela-sela gigi dari bagian depan atas dan depan bawah.
4. Atur Waktu
Kenapa harus mengatur waktu? karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal dianjurkan menggosok setiap gigi 15 detik.
5. Ganti Sikat Gigi Berkala
Sikat gigi juga mempunyai waktu kadaluarsa atau waktu layak pakai, dengan tanda-tanda buu sikat sudah pecah, renggang, dan sudah digunakan dalam waktu 3 bulan. Bila sudah memenuhi tanda tanda tersebut pastikan anda membeli dan mengganti sikat gigi anda dengan yang baru.
6. Gunakan Bulu Sikat yang Lembut
Menggunakan sikat gigi yang bulu sikatnya lembut dapat lebih efektif membersihkan sela-sela gigi dan menjangkau bagian ujung belakang.
a. Gusi Berdarah tanpa Henti
Gusi akan berdarah terus menerus dan tidak bisa berhenti bila anda menggosok gigi dengan menggunakan tenaga yang terlalu kuat, apalagi bila menggosok gigi dengan punggung sikat, ini sering terjadi pada anak-anak.
b. Membuat Gigi Tanggal
Gigi akan tanggal bila teknik menggosok asal-asalan karena mengakibatkan gigi menjadi goyang dan rapuh untuk menjadi tanggal.
c. Menimbulkan sakit Perut
Akan timbul sakit perut yang tak tertahankan bila anda salah menggunakan pasta gigi yang tidak sesuai untuk anda, apalagi bila sikat gigi tertelan, hehe.
Setelah mengetahui Bahaya menggosok Gigi, mari kita ikuti cara menggosok gigi yang benar dan bisa diterapkan untuk anak-anak dan dewasa.
Cara Menggosok Gigi yang Benar untuk Anak-anak dan Dewasa:
1. Gunakan Pasta Gigi Secukupnya
Takaran yang dianjurkan untuk penggunaan pasta gigi biasanya sudah ada dan tertera di wadah pasta gigi tersebut. Namun yang baik untuk penggunaan pasta gigi adalah sebesar kacang polong, jangan takut tidak bersih untuk dengan pasta gigi sebesar kacang polong, karena bila pasta gigi berlebihan juga akan membuat anda ingin muntah.
2. Teknik Memutar
Menggosok gigi diawali dari bagian depan, posisi sikat gigi yang ideal membentuk sudut 45 derajat. Lakukan gerakan memutar untuk menggosok gigi dan jangan menggunakan tenaga yg berlebihan karena akan mengakibatkan, gusi berdarah, sariawan, dan gigi jadi bergoyang.
3. Teknik Vertikal
Lakukan gerakan memutar untuk membersihkan sela-sela gigi dari bagian depan atas dan depan bawah.
4. Atur Waktu
Kenapa harus mengatur waktu? karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal dianjurkan menggosok setiap gigi 15 detik.
5. Ganti Sikat Gigi Berkala
Sikat gigi juga mempunyai waktu kadaluarsa atau waktu layak pakai, dengan tanda-tanda buu sikat sudah pecah, renggang, dan sudah digunakan dalam waktu 3 bulan. Bila sudah memenuhi tanda tanda tersebut pastikan anda membeli dan mengganti sikat gigi anda dengan yang baru.
6. Gunakan Bulu Sikat yang Lembut
Menggunakan sikat gigi yang bulu sikatnya lembut dapat lebih efektif membersihkan sela-sela gigi dan menjangkau bagian ujung belakang.
Teori ini sudah sering kita dengar, namun apa salahnya saya menganjurkan kembali untuk dapat diterapkan terhadap cara menggosok gigi anda, jangan lupa share dan like ya..
0 Response to "Bahaya Menggosok Gigi!, Ikutilah Cara Gosok Gigi Yang Benar!"
Posting Komentar