Terdiri dari total 110 pulau, Kepulauan Seribu memiliki banyak pilihan tempat liburan untuk didatangi. Pulau Pari, merupakan salah satu kunjungan wisata terbaik di kepulauan yang hanya berjarak 45 km dari DKI Jakarta ini. Jika Anda menginginkan liburan santai dengan pemandangan pasir putih dan air laut yang masih jernih, tapi enggan bepergian jauh, Pulau Pari bisa jadi pilihannya.
1. Transportasi
Ada beberapa pilihan jalur transportasi untuk sampai ke Pulau Pari. Anda bisa menaiki speed boat dari dermaga Marina Ancol, dengan biaya Rp 200 ribu per orang dalam waktu tempuh minimal satu jam. Untuk harga yang lebih hemat, bisa naik perahu kayu dengan biaya Rp 32 ribu per orang dari Muara Angke.
2. Tenang & Bebas Polusi
Jika mengharapkan suasana yang tenang saat liburan, Pulau Pari lah tempatnya. Anda akan sangat jarang mendengarkan suara bising atau hiruk pikuk. Bisa dipastikan juga bebas polusi karena hanya ada sekitar 30 sepeda motor di pulau ini. Warga Pulau Pari lebih banyak berjalan kaki atau menggunakan sepeda.
3. Penyewaan Sepeda
Untuk berjalan-jalan mengelilingi Pulau Pari, Anda bisa menyewa sepeda dengan harga Rp 25.000 - Rp 30.000 per hari. Biasanya penyewaan sepeda sudah termasuk dalam paket liburan seharga Rp 350.000 per kepala, dengan jumlah minimal 10 orang selama 2 hari 1 malam. Harga mencakup akomodasi kapal dari Muara Angke, sepeda, makan dan penginapan (homestay).
4. Budidaya Rumput Laut
Mayoritas warga Pulau Pari adalah nelayan dan pembudidaya rumput laut. Total rumput laut yang didapat dalam sekali panen bisa mencapai 1 ton. Di sini Anda akan menemukan berbagai penganan hasil olahan rumput laut, seperti dodol, manisan serta agar-agar. Mau coba makan rumput laut yang masih mentah? Boleh saja asalkan tahan dengan rasanya yang sangat asin.
5. Pantai Pasir Perawan
Pantai dengan nama unik ini adalah objek wisata kebanggaan Pulau Pari. Di pantai ini Anda bisa menemukan tiga spot unggulan untuk snorkeling dan satu spot diving. Anda bisa diving hingga kedalaman 30 meter. Untuk pengalaman diving yang lebih seru, minta pemandu untuk menunjukkan spot dimana terdapat kapal Bintang Rama yang karam.
6. Asal Usul Nama Perawan
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa dinamakan Pantai Perawan? Apakah karena pantai ini belum banyak terjamah orang di luar pulau? Ternyata ada cerita unik di balik nama itu. Menurut legenda, dulu ada gadis kecil yang hilang di pantai ini saat berusia 4 tahun. Kemudiania berhasil ditemukan di tempat yang sama saat berumur 16 tahun. Usia tersebut dianggap warga sebagai usia gadis yang masih perawan. Maka tercetuslah Pantai Pasir Perawan yang diresmikan pada 2010. Sebelumnya, pantai ini bernama Tanjung Mainun.
7. Laut Biru & Jernih
Pasir putih bertemu dengan biru dan jernihnya laut, menghasilkan panorama indah dan menyejukkan mata. Beberapa gazebo disediakan untuk istirahat, berteduh atau makan sambil menikmati pemandangan laut.
8. Daratan Mini
Terdapat beberapa 'pulau mini' di sepanjang laut, yang sebenarnya adalah Gusung atau tanaman bakau. Jaraknya sekitar 600 meter dari pantai.
9. Jaga Keperawanan Pasir Perawan!
Tepat di depan gerbang Pantai Pasir Perawan, terdapat papan dengan kalimat unik. Bunyinya, 'Mohon kerjasama!!! Menjaga Keperawanan Si Pasir Perawan' yang artinya, Anda harus menjaga kebersihan, keindahan serta kelestarian pantai dan sekitarnya. Selalu buang sampah di tempat yang sudah disediakan di sepanjang pantai.
1. Transportasi
Ada beberapa pilihan jalur transportasi untuk sampai ke Pulau Pari. Anda bisa menaiki speed boat dari dermaga Marina Ancol, dengan biaya Rp 200 ribu per orang dalam waktu tempuh minimal satu jam. Untuk harga yang lebih hemat, bisa naik perahu kayu dengan biaya Rp 32 ribu per orang dari Muara Angke.
2. Tenang & Bebas Polusi
Jika mengharapkan suasana yang tenang saat liburan, Pulau Pari lah tempatnya. Anda akan sangat jarang mendengarkan suara bising atau hiruk pikuk. Bisa dipastikan juga bebas polusi karena hanya ada sekitar 30 sepeda motor di pulau ini. Warga Pulau Pari lebih banyak berjalan kaki atau menggunakan sepeda.
3. Penyewaan Sepeda
Untuk berjalan-jalan mengelilingi Pulau Pari, Anda bisa menyewa sepeda dengan harga Rp 25.000 - Rp 30.000 per hari. Biasanya penyewaan sepeda sudah termasuk dalam paket liburan seharga Rp 350.000 per kepala, dengan jumlah minimal 10 orang selama 2 hari 1 malam. Harga mencakup akomodasi kapal dari Muara Angke, sepeda, makan dan penginapan (homestay).
4. Budidaya Rumput Laut
Mayoritas warga Pulau Pari adalah nelayan dan pembudidaya rumput laut. Total rumput laut yang didapat dalam sekali panen bisa mencapai 1 ton. Di sini Anda akan menemukan berbagai penganan hasil olahan rumput laut, seperti dodol, manisan serta agar-agar. Mau coba makan rumput laut yang masih mentah? Boleh saja asalkan tahan dengan rasanya yang sangat asin.
5. Pantai Pasir Perawan
Pantai dengan nama unik ini adalah objek wisata kebanggaan Pulau Pari. Di pantai ini Anda bisa menemukan tiga spot unggulan untuk snorkeling dan satu spot diving. Anda bisa diving hingga kedalaman 30 meter. Untuk pengalaman diving yang lebih seru, minta pemandu untuk menunjukkan spot dimana terdapat kapal Bintang Rama yang karam.
6. Asal Usul Nama Perawan
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa dinamakan Pantai Perawan? Apakah karena pantai ini belum banyak terjamah orang di luar pulau? Ternyata ada cerita unik di balik nama itu. Menurut legenda, dulu ada gadis kecil yang hilang di pantai ini saat berusia 4 tahun. Kemudiania berhasil ditemukan di tempat yang sama saat berumur 16 tahun. Usia tersebut dianggap warga sebagai usia gadis yang masih perawan. Maka tercetuslah Pantai Pasir Perawan yang diresmikan pada 2010. Sebelumnya, pantai ini bernama Tanjung Mainun.
7. Laut Biru & Jernih
Pasir putih bertemu dengan biru dan jernihnya laut, menghasilkan panorama indah dan menyejukkan mata. Beberapa gazebo disediakan untuk istirahat, berteduh atau makan sambil menikmati pemandangan laut.
8. Daratan Mini
Terdapat beberapa 'pulau mini' di sepanjang laut, yang sebenarnya adalah Gusung atau tanaman bakau. Jaraknya sekitar 600 meter dari pantai.
9. Jaga Keperawanan Pasir Perawan!
Tepat di depan gerbang Pantai Pasir Perawan, terdapat papan dengan kalimat unik. Bunyinya, 'Mohon kerjasama!!! Menjaga Keperawanan Si Pasir Perawan' yang artinya, Anda harus menjaga kebersihan, keindahan serta kelestarian pantai dan sekitarnya. Selalu buang sampah di tempat yang sudah disediakan di sepanjang pantai.
0 Response to "Pulau Pari dan Pesona Pantai Pasir Perawan di Kepulauan Seribu"
Posting Komentar